Lil' Fairy: Sekolah=Sukses?

Sekolah=Sukses?
"Ngapain kita sekolah tinggi tapi akhirnya cuma diem aja dan gak kepake?"
"Sekolah tinggi itu bukan untuk dibangga-banggakan"

Menuntut ilmu tidak pernah mengenal kata tua. Tidak pernah selesai. "Kejar cita-cita mu sampai setinggi langit." Mungkin itu juga kenapa setiap orang punya mimpi dan berusaha keras untuk mencapainya, ya salah satunya dengan sekolah tinggi.
Sekolah jadi makanan wajib bagi siapa saja yang mau mendapat masa depan cerah. Kalo baca liat buku,um..buku pelajaran misalnya. Penulisnya adalah orang-orang yang berilmu tinggi,cerdas dan pastinya titelnya..wooo..jangan tanya (gak usah dijelasin lagi deh).
Sekolah tinggi jadi jaminan menuju kesuksesan?

Di negara maju, orang sukes?ya..berserakan. Yang punya perusahaan ini dan itu, pabrik ini dan itu. Mereka makmur. Dan bisa memakmurkan negaranya. Tapi tidak semua pernah sekolah tinggi dan bertitel. Ya, banyak orang yangg gak sekolah tinggi dan bertitel, tapi sukses besar, karena pengalaman dan pelatihan pemikiran yang matang. Masalah titel gak pernah jadi soal dan pujian. Profesionalitas lebih diutamakan.

"Lalu sekolah tinggi sebenernya buat apa sih?"
"Pikiran jadi lebih terintregrasi dan kritis dalam menyikapi problem di mana pun, baik di tempat kerja, organisasi maupun di rumah."
"Jadi mendingan sekolah tinggi bertitel apa enggak?"

Sekarang setiap pelamar pekerjaan harus punya "embel2". Kenyataannya titel jadi suatu hal yang paling penting dan dipuja. Kesenjangan sosial yang semakin memburuk *yea..di negara tercinta ini*, membuat titel di anak emas kan. Titel bisa dibeli. Akhirnya semua orang punya titel tapi kualitas nya gak ada. Berlomba-lomba sekolah tinggi, sekolah di luar negeri hanya untuk pamer titel dan kebanggaan, orang belum bisa dibilang sukses kalau belum liat dunia luar, belum bangga kalo belum berfoya-foya di luar. Padahal isinya NOL besar. Akhirnya, semua orang jadi ngurusin yang gak perlu, bicara tidak sesuai dengan kenyataan, bertindak seenaknya hanya untuk memperbaiki nasib.

"Lalu SUKSES dan membanggakan yang sebenarnya itu gimana?"
"Kalau sekolah tinggi dan berprestasi di bidang nya dan bisa membuat pembaharuan yangg membangun, membawa kepada kemakmuran, minimal kemakmuran keluarga sendiri."

Setidaknya yang perlu diubah sejak dini adalah pola pikir yang sempit.
Think out of the box.


*terimakasih sangat banyak buat abang, atas percakapan yang sangat bermanfaat.*
"Psstt..maaf ya bang, jadi repot2 jelasin buat aku *hihi*."

0 Comments:

<< Home